Kali ini, tim kota pelabuhan harus angkat topi pertanda salut untuk racikan taktik Diego Simeone. Pelatih berjuluk El Cholo itu membuat permainan anak asuh Jurgen Klopp buntu selama 90 menit.
Tanda-tanda Liverpool akan kalah di laga ini sudah muncul saat laga baru berjalan empat menit. Gelandang Atletico, Saul Niguez berhasil membobol gawang Alisson Becker.Saul dengan tenang menceploskan bola ke gawang lawan setelah memanfaatkan peluang dari tendangan pojok. Pemain asal Spanyol itu dengan cepat merespons bola liar di kotak penalti.
Mohamed Salah tidak bisa berbuat banyak karena dikawal ketat Renan Lodi. (AP Photo/Bernat Armangue) |
Tuan rumah fokus bertahan dan memainkan bola-bola panjang langsung ke pertahanan Liverpool. Atletico membiarkan para pemain Liverpool menguasai bola.
Tugas Saul dkk hanya fokus memastikan tidak ada satupun pemain Liverpool yang leluasa memberikan ancaman pada Jan Oblak.
Kesan yang muncul laga seperti berat sebelah. Liverpool seolah superior meski sebenarnya gaya bermain Atletico adalah anti strategi yang diciptakan Simeone.
Simeone agaknya sadar permainan menyerang bukan gaya mereka. Dan, tampil ofensif meski di hadapan publik sendiri melawan tim sekelas Liverpool sama saja dengan bunuh diri.
Permainan menyerang akan membuat banyak celah kosong di lini belakang tim ibukota Spanyol. Hal ini bakal memudahkan Mohamed Salah, Sadio Mane, hingga Roberto Firmino mencetak gol.
Saul Niguez mencetak gol yang menentukan kemenangan Atletico atas Liverpool. (AP Photo/Bernat Armangue) |
Salah berhasil dimatikan bek kiri asal Brasil, Renan Lodi yang pantas disebut pemain terbaik laga ini. Hal serupa dialami Mane yang terus dipepet Sime Vrsaljko hingga akhirnya pemain asal Senegal itu digantikan Divock Origi pada awal babak kedua.
Statistik Mane terbilang buruk karena tidak sekalipun melepaskan tembakan. Origi yang masuk menggantikan Mane juga mengukir catatan buruk serupa.
Salah memang sedikit lebih baik ketimbang Mane dan Origi dengan dua kali melakukan usaha mencetak gol. Tetapi dari dua usaha itu tidak satupun yang tepat mengarah ke gawang Jan Oblak.
Sementara Firmino yang juga ditugaskan untuk mencetak gol kerap turun hingga ke lini tengah untuk mencari bola. Alhasil tidak ada ancaman yang juga bisa dibuat Firmino di laga ini.
Mantan pemain Hoffenheim itu memang sempat membobol gawang Atletico karena blunder Oblak di babak pertama. Namun, gol Firmino dianulir wasit karena ia berada dalam posisi offside saat menerima umpan Salah.
Ketidakmampuan pemain depan mencetak gol membuat Liverpool memakai rencana cadangan. Tendangan jarak jauh coba dilakukan pemain dari lini kedua seperti Jordan Henderson hingga Fabinho tetapi tak juga membuahkan hasil.
Bahkan, Atletico yang hanya sesekali menyerang bisa saja menang dengan skor lebih 1-0. Sialnya peluang emas yang didapat Alvaro Morata tidak bisa dieksekusi dengan sempurna.
Setelah itu, orientasi Atletico makin condong ke pertahanan. Simeone cukup puas dengan skor 1-0 karena yang terpenting gawang timnya tidak kebobolan untuk modal menatap laga leg kedua yang akan berlangsung tiga pekan mendatang.
Kekalahan ini jadi bukti kemenangan taktik Simeone yang mengandalkan permainan pragmatis. Sebaliknya buat Liverpool, kekalahan ini membuat Klopp harus berpikir lebih keras untuk mengatasi permainan agresif dan bertahan yang diperagakan Atletico.Hal ini lantaran gaya bermain Atletico di leg kedua 16 besar diyakini tidak akan banyak berubah. Modal kemenangan 1-0 akan membuat Los Rojiblancos tampil bertahan sejak menit pertama di Anfield untuk memastikan sang juara bertahan tersingkir lebih cepat.
Olahraga - Terbaru - Google Berita
February 19, 2020 at 09:15AM
https://ift.tt/2V2m5C9
Liverpool Habis Akal di Markas Atletico - CNN Indonesia
Olahraga - Terbaru - Google Berita
https://ift.tt/2UxZr29
Bagikan Berita Ini
Mohamed Salah tidak bisa berbuat banyak karena dikawal ketat Renan Lodi. (AP Photo/Bernat Armangue)
Saul Niguez mencetak gol yang menentukan kemenangan Atletico atas Liverpool. (AP Photo/Bernat Armangue)
0 Response to "Liverpool Habis Akal di Markas Atletico - CNN Indonesia"
Post a Comment