Search

Klub Premier League Mesti Potong Gaji Pemain atau Pajak Naik! - detikSport

London -

Pemerintah Inggris mengancam klub Liga Inggris yang tak mau memotong gaji para pemainnya. Bakal ada sanksi berupa kenaikan tarif pajak. Nah, lo!

Tottenham Hotspur, Norwich City, dan Newcastle United sudah memangkas gaji para karyawannya karena pandemi virus corona. Pihak klub berdalih dengan aturan cuti pemerintah Inggris yang mewajibkan gaji harus dipotong.

Meski demikian langkah itu justru dikritik keras, termasuk oleh pejabat-pejabat pemerintahan di sana, karena di saat bersama para pemain masih menikmati gaji penuh. Hal ini dianggap tidak manusiawi karena para karyawan tersebut juga punya peran penting untuk menjalankan roda klub.

Asosiasi Pesepakbola Profesional Inggris (PFA) malah meminta para pemain menunda dulu pemotongan gaji sampai ada kejelasan hitam di atas putih. Mau tak mau pemerintah dan parlemen Inggris harus turun tangan.

Ketua Komisi Digital, Kebudayaan, Media dan Olahraga (DMCS) Parlemen Inggris, Julian Knight, yang berasal dari Partai Konservatif sudah mengirim surat kepada Menteri Keuangan Inggris Rishi Sunak agar menaikkan pajak klub-klub tersebut sebagai hukumannya.

Nantinya, kelebihan pajak ini akan dikembalikan lagi ke para karyawan klub-klub Liga Inggris yang mengalami pemotongan gaji. Di Tottenham saja ada 550 karyawan yang harus rela dipotong gajinya untuk bulan April dan Mei.

"Saya menulis surat ini sebagai bentuk kekecewaan atas keputusan beberapa klub Premier League yang memotong gaji staff non-sepakbola mereka di saat gaji pemain dibayar penuh. Secara moral ini sangat salah, khususnya terkait para pemain yang mendapat gaji besar," ujar Knight di BBC.

"Staf non-pemain itu tugasnya menjaga klub Premier League agar tetap berjalan dengan baik, memastikan keuangan klub sehat, administrasi, seragam pemain, stadion, dan fasilitas pemain. Tidak adil jika staf tersebut harus dipotong gajinya sementara pemain digaji penuh."

"Jika klub Premier League tetap mempertahankan langkah ini, maka mereka harus dihukum. Saya akan meminta Premier League mencari penengah untuk membuat kesepakatan antarklub."

"Jika tidak ada tindak lanjut sampai 7 April, maka pajak klub Premier League itu harus dinaikkan untuk menyeimbangkan pengeluaran gaji para pemainnya. Nantinya dana ini bisa diberikan untuk membayar gaji staf klub, atau membantu kompetisi amatir agar tetap hidup di masa sulit seperti sekarang."

Simak Video "Kasus WNI Positif Corona Kini Mencapai 309"
[Gambas:Video 20detik]
(mrp/cas)

Let's block ads! (Why?)



Olahraga - Terbaru - Google Berita
April 03, 2020 at 10:41AM
https://ift.tt/2wY7dv3

Klub Premier League Mesti Potong Gaji Pemain atau Pajak Naik! - detikSport
Olahraga - Terbaru - Google Berita
https://ift.tt/2UxZr29

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Klub Premier League Mesti Potong Gaji Pemain atau Pajak Naik! - detikSport"

Post a Comment

Powered by Blogger.