SURYA.co.id | MALANG - Askot PSSI Kota Blitar ketakutan jika laga semifinal Piala Gubernur Jatim 2020 dihadiri oleh Bonek dan Aremania.
Tanda ketakutan Askot PSSI Kota Blitar itu ditunjukkan dengan meminta bantuan 600 personel polisi mengamankan jalannya Derby Jatim tersebut.
Semula, PSSI telah menentukan laga semifinal Piala Gubernur Jatim 2020 digelar di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.
Adapun tim yang lolos ke semifinal Piala Gubernur Jatim 2020, antara lain, Persebaya Surabaya, Persija Jakarta, Madura United dan Arema FC.
Namun, karena Persebaya akan melawan Arema FC, penunjukkan stadion Kanjuruhan dianggap tidak netral hingga dipindahkan ke Kota Blitar.
Laga Persebaya vs Arema FC akan digelar tanpa penonton di Stadion Gelora Soeprijadi Blitar pada Selasa (18/2/2020).
Meskipun tanpa penonton, pertemuan dua tim tersebut kerap kali mendatangkan 'kejutan', terlebih mengingat suporter mereka sudah lama menjadi rival.
Sehingga untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan, Askot PSSI Kota Biltar, selaku panpel lokal yang di tunjuk Asprov PSSI Jatim, akan menyiapkan ratusan personel keamanan.
Para personel itu ditugaskan untuk mengamankan suporter yang nekat datang.

"Meski laga tanpa penonton, namun kami kepanpelan Askot PSSI Kota Biltar tetap menyiapkan personel keamanan standar normal, kisaran 500-600 orang.
Olahraga - Terbaru - Google Berita
February 17, 2020 at 12:36PM
https://ift.tt/38AP2Jk
Derby Jatim Tanpa Penonton, Laga Persebaya vs Arema FC Digelar di Blitar, 600 Personel Diturunkan - Surya
Olahraga - Terbaru - Google Berita
https://ift.tt/2UxZr29
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Derby Jatim Tanpa Penonton, Laga Persebaya vs Arema FC Digelar di Blitar, 600 Personel Diturunkan - Surya"
Post a Comment