/data/photo/2019/10/02/5d93dd1cc9b22.jpg)
KOMPAS.com - Pada tahun 2004 mungkin menjadi kejadian yang paling tak diinginkan oleh masyarakat Banda Aceh bahkan dunia termasuk Martunis kecil.
Kala itu, Martunis masih berusia tujuh tahun. Usia yang masih sangat bergantung dengan kedua orang tuanya.
Akan tetapi, kejadian nahas mengubah segalanya. Semangat hidup pun kian sirna, trauma terus berkecamuk di dalam pikiran.
Hingga sosok mega bintang asal Portugal, Cristiano Ronaldo, datang ke hadapan Martunis.
Baca juga: Sama Seperti Ronaldo, Martunis Juga Pernah Jadi Pemain Akademi Sporting Lisbon
"Pertama kan saya anak-anak, belum tahu kalau Cristiano Ronaldo adalah mega bintang. Hanya orang-orang bilang di pemain sepak bola dari Portugal," cerita Martunis kepada Kompas.com.
"Setelah saya dibawa ke Portugal, saya baru tahu kalau dia pemain hebat di dunia, pemain terbaik di Portugal," ungkapnya.
Sejak pertemuan dengan Ronaldo, hidup Martunis layaknya lembaran baru. Senyuman di wajahnya kembali merekah.
Matanya kembali menatap penuh harapan. Jiwanya bangkit, hidupnya belum berakhir sepenuhnya.
Baca juga: Kilas Balik 2004, Kala Martunis Diangkat Jadi Anak Angkat oleh Cristiano Ronaldo
"Dari situ pertama merasa senang, bisa terinspirasi dari sekarang," ungkap dia.
Satu hal yang paling membuatnya bisa bangkit dan berdiri menghadapi perihnya dunia adalah pesan dari sang mega bintang.
Olahraga - Terbaru - Google Berita
April 15, 2020 at 11:00PM
https://ift.tt/2RFpMeE
Pesan Ronaldo Saat Tsunami Aceh Menggugah Martunis hingga Sekarang - Kompas.com - KOMPAS.com
Olahraga - Terbaru - Google Berita
https://ift.tt/2UxZr29
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pesan Ronaldo Saat Tsunami Aceh Menggugah Martunis hingga Sekarang - Kompas.com - KOMPAS.com"
Post a Comment