KOMPAS.com - Jorge Lorenzo mengaku butuh waktu bertahun-tahun untuk bisa menguasai satu teknik balapan yang sangat dikuasai Valentino Rossi.
Satu teknik itu adalah bagaimana cara mengerem motor dengan benar dalam situasi apa pun di lintasan.
Hal itu diungkapkan Lorenzo setelah melihat tayangan ulang balapan GP Catalunya, Spanyol, pada musim 2009.
Rossi kala itu sukses melakukan manuver tidak terduga di tikungan terakhir. Duel sesama pebalap pabrikan Yamaha itu pada akhirnya dimenangkan oleh The Doctor, julukan Rossi.
Baca juga: Rossi Kenang Duel Sengit dengan Casey Stoner di MotoGP Laguna Seca 2008
Lorenzo mengakui keunggulan Rossi. Pebalap asal Mallorca itu menyebut faktor pengalaman dan keunggulan Rossi dalam hal pengereman sebagai pembeda.
"Saya saat itu berusia 22 tahun dan tidak memliki pengalaman seperti sekarang. Valentino Rossi hampir 30 tahun dan sangat berpengalaman," kata Lorenzo dikutip BolaSport.com dari BT Sport.
"Kurang lebih seperti ini, dia selalu mengerem lebih baik daripada saya, bahkan dalam situasi normal," ucap rider berjuluk Por Fuera itu menjelaskan.
Baca juga: Khusus Valentino Rossi, MotoGP Siap Ubah Batas Usia Pebalap
Rivalitas kedua pebalap ini sudah mulai tercium ketika Lorenzo naik kelas ke MotoGP dan bergabung ke tim pabrikan Yamaha pada 2008.
Siapa yang tidak ingat tembok pembatas yang memisahkan box Rossi dan Lorenzo di garasi tim pabrikan Yamaha pada musim itu.
Meski secara resmi dibangun karena keduanya memakai ban berbeda, tembok pembatas diyakini menjadi taktik psikologis Rossi kepada Lorenzo selaku calon juara baru.
Persaingan yang semakin memanas bahkan membuat Rossi memutuskan pindah ke Ducati pada 2011 sebelum kembali lagi ke Yamaha dua tahun berselang.
Setelah hampir sembilan tahun bersaing di kelas MotoGP, Lorenzo mengaku baru bisa meniru cara mengerem sebaik Rossi saat pindah ke Ducati pada 2017.
"Saya baru memahami bagaimana mengerem belakangan ketika di Ducati. Selama kami bersaing di Yamaha, Rossi sanggup mengerem lebih keras dari saya," ucap Lorenzo.
"Rossi memiliki keunggulan ini dan dia memanfaatkannya," tutur Lorenzo.
Baca juga: Petronas Yamaha SRT Tak Jamin Bakal Beri Tempat untuk Valentino Rossi
Sebelum pensiun tahun lalu, Lorenzo pernah tujuh musim menjadi rekan satu tim Rossi (2008-2010 dan 2013-2016) di pabrikan Yamaha.
Dalam dua periode itu, Lorenzo memiliki jumlah kemenangan lebih banyak dari Rossi.
Lorenzo meraih 35 kemenangan dan dua gelar juara MotoGP. Dalam periode yang sama, Rossi "hanya" menang 26 kali dan juga dua kali menjadi kampiun kejuaraan.
Adapun Rossi unggul dalam hal jumlah podium (83 berbanding 81) dan lebih sering mengungguli Lorenzo di tabel klasemen (4 berbanding 3) selama bertandem di Yamaha. (Ardhianto Wahyu Indraputra)
Olahraga - Terbaru - Google Berita
April 07, 2020 at 09:39PM
https://ift.tt/3e66XL6
Lorenzo Kenang Rivalitas dengan Rossi, Sebut 1 Keunggulan The Doctor - Kompas.com - KOMPAS.com
Olahraga - Terbaru - Google Berita
https://ift.tt/2UxZr29
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Lorenzo Kenang Rivalitas dengan Rossi, Sebut 1 Keunggulan The Doctor - Kompas.com - KOMPAS.com"
Post a Comment