BELGRADE – Presiden Serbia, Aleksandar Vucic meminta kepada pihak keamanan untuk menangkap dan memenjarakan penggawa Real Madrid, Luka Jovic jika sang pemain berani keluar dari apartemennya. Perintah itu dikeluarkan lantaran Vucic kesal dengan tingkah laku Jovic yang sudah berani memasuki kawasan Serbia yang seharusnya pemain Madrid itu harus tetap berada di Spanyol dan melakukan isolasi diri.
Vucic takut Jovic membawa virus corona dari Spanyol lantaran negara tersebut menjadi salah satu kawasan di Eropa yang sangat berdampak akan virus Covid-19 itu. Apalagi, Jovic seharusnya kini masih berada di Madrid dan mengkarantina diri lantaran adanya kasus positif dari pemain klub basket Madrid.
Baca Juga: Gara-Gara Hampiri sang Pacar, Penyerang Real Madrid Dimarahi PM Serbia
Karena tim sepakbola dan basket Madrid saling berbagi fasilitas olahraga di Valdebebas, maka ditakutkan para pemain Los Blancos –julukan Madrid– ada yang tertular. Karena itulah Sergio Ramos dan kawan-kawan pun diminta untuk mengisolasi diri.
Akan tetapi, belum genap 14 hari masa karantina Jovic justru kembali ke Serbia untuk merayakan hari ulang tahun kekasihnya di Belgrade. Aksi berani Jovic itu lantas mendapatkan kecaman dari Perdana Menteri Serbia, Ana Brnabic.
Olahraga - Terbaru - Google Berita
March 21, 2020 at 08:15AM
https://ift.tt/3bjFEuv
Presiden Serbia Minta Jovic Ditangkap jika Masih Bandel Keluyuran - Okezone Economy
Olahraga - Terbaru - Google Berita
https://ift.tt/2UxZr29
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Presiden Serbia Minta Jovic Ditangkap jika Masih Bandel Keluyuran - Okezone Economy"
Post a Comment