Perbedaan Adrian dan Oblak pun ibarat bumi dan langit saat Liverpool vs Atletico bertemu pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Stadion Anfield, Rabu (11/3) malam waktu setempat.
Kiper asal Slovenia itu menjadi salah satu pemain yang cukup punya kontribusi atas sukses Los Rojiblancos. Sebaliknya, Adrian yang merupakan kiper cadangan Liverpool justru membuyarkan ambisi The Reds.Atletico lolos ke perempat final usai mengalahkan Liverpool 3-2. Tim arahan Diego Simeone menang dengan agregat 4-2 atas The Reds setelah pada leg pertama menang 1-0.
Llorente dan Alvaro Morata memang jadi penentu kemenangan Atletico. Llorente cetak dua gol dan satu assist, sedangkan Morata mengemas satu gol dan satu assist.
![]() |
Andai bukan Oblak, Atletico bisa saja jadi lumbung gol The Reds yang bermain beringas di laga itu.
Oblak membuat sembilan kali penyelamatan krusial berdasarkan catatan Whoscored. Penyelamatan itu bisa dibilang bukan perkara enteng.Pasalnya, dia harus menghadapi bombardir para penyerang Liverpool. Total para pemain The Reds menciptakan 34 kali tembakan dan 11 di antaranya tepat ke gawang, serta dua kali membentur mistar.
Setelah mengontrol bola dengan baik, Chamberlain melepaskan tembakan mendatar ke arah gawang sebelah kanan. Oblak dengan sigap menjatuhkan diri menepis tendangan gelandang Liverpool itu.
Aksi gemilang Oblak lainnya terjadi pada menit ke-34 dengan menampik peluang The Reds.
Liverpool dapat peluang terbaik untuk unggul melalui Mane. Umpan mendatar dari Salah disambut tendangan first time, Mane tetapi lagi-lagi masih bisa dijinakkan Oblak yang tampil impresif di bawah mistar tim tamu.
Oblak memang pada akhirnya kebobolan dua gol oleh Chamberlain dan Roberto Firmino. Namun, satu dari dua gol itu bisa dibilang tercipta karena kurang beruntung.
![]() |
Bola sempat membentur tiang tapi memantul kembali ke arah Firmino. Pemain asal Brasil itu pun langsung menyepak bola dengan kaki kanan dan masuk ke gawang Oblak, skor 2-0 untuk Liverpool.
Meski kebobolan dua gol Oblak setidaknya bisa menyelamatkan timnya dari lima hingga enam peluang emas Liverpool di laga itu.
Bagaimana dengan Adrian? Sungguh memprihatinkan. Jika Oblak mampu membuat sembilan kali penyelamatan, kiper asal Spanyol itu hanya menciptakan tiga kali save.
Celakanya, blunder yang dia lakukan berakibat fatal bagi Liverpool. Tuan rumah kebobolan hanya 167 detik setelah The Reds unggul 2-0 karena kesalahan yang dia lakukan.
Kesalahan berawal ketika Adrian mencoba membuang bola back pass dari Alexander-Arnold. Namun, bola ditendang terlalu rendah sehingga jatuh di kaki Joao Felix.Felix langsung melihat celah kosong pertahanan Liverpool dan mengoper bola kepada Llorente. Gelandang serang itu pun segera merangsek dan melepas tembakan mendatar ke arah gawang sebelah kiri yang tak mampu dijangkau Adrian.
Di momen itu tampaknya membuat para pemain Liverpool mulai frustrasi. Mereka kembali kebobolan dua gol. Satu gol dicetak lagi oleh Llorente, dan satu lagi oleh Alvaro Morata assist dari Llorente.
Whoscored hanya memberikan nilai 4,8 untuk Adrian, sedangkan Oblak mendapat rapor 8,7. (jun)
Olahraga - Terbaru - Google Berita
March 12, 2020 at 12:27PM
https://ift.tt/2W7U7W3
Kualitas Adrian dan Jan Oblak Seperti Bumi dengan Langit - CNN Indonesia
Olahraga - Terbaru - Google Berita
https://ift.tt/2UxZr29
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kualitas Adrian dan Jan Oblak Seperti Bumi dengan Langit - CNN Indonesia"
Post a Comment