Penggunaan VAR di Liga Inggris menuai banyak kritikan dalam beberapa pekan terakhir. Puncaknya VAR dua kali digunakan saat Liverpool mengalahkan Wolves. Salah satu VAR digunakan untuk menganulir gol Wolves yang dicetak Pedro Neto.
Gol Neto dianulir setelah Jonny Castro dalam posisi offside sebelum mengirim umpan. Dalam tayangan ulang VAR, Castro dinyatakan offside meski hanya sebagian tangan kiri pemain asal Spanyol yang lebih maju daripada lawan."Saya percaya sudah saatnya menghapus offside dari keputusan VAR. Semangat dan kemeriahan pertandingan ini terancam rusak karena ketepatan teknologi VAR ketika menghadapi offside," tulis Clattenburg melalui Daily Mail.
VAR dua kali digunakan dalam laga Liverpool vs Wolverhampton. (AP Photo/Jon Super)
|
Clattenburg menganggap aneh jika gol dianulir lewat VAR hanya karena pemain offside di bagian tangan atau ketiak. Meski begitu, wasit di final Piala Eropa 2016 itu memuji wasit Anthony Taylor yang menggunakan VAR untuk mengesahkan gol Sadio Mane.
[Gambas:Video CNN]
"Contoh bagus VAR adalah memberi Liverpool gol pembuka melawan Wolves. Wasit Anthony Taylor menebak Adam Lallana melakukan handball sebelum Sadio Mane mencetak gol. Tapi, dalam tayangan ulang terlihat jelas Lallana menggunakan dada dan keputusan benar diambil," tulis Clattenburg.
Olahraga - Terkini - Google Berita
December 30, 2019 at 02:17PM
https://ift.tt/2QzbP0v
Liverpool Menang, Offside Disarankan Hilang dari VAR - CNN Indonesia
Olahraga - Terkini - Google Berita
https://ift.tt/2UxZr29
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Liverpool Menang, Offside Disarankan Hilang dari VAR - CNN Indonesia"
Post a Comment